Cherreads

Chapter 7 - Bab 7 Tiga bayangan dan satu tujuan

Minggu kedua.

Tiga orang yang berasal dari dunia berbeda, dengan kekuatan berbeda, kini hidup bersama di pulau yang tak mengenal belas kasihan. Mereka berburu, bertarung, melatih sistem masing-masing, dan saling melindungi.

Sekilas, mereka seperti tim sempurna.

Rendi, si pemimpin tenang yang semakin kuat.

Layla, si pemikir cepat dan penyihir bertalenta.

Raka, petarung agresif yang sulit ditebak.

> [Sinkronisasi Tim: 83% – Sinergi Tinggi]

Bonus Sementara: +10% Efisiensi Pertarungan Tim | Akses Skill Kombinasi Terbuka

Hari itu, mereka menemukan area baru: Lembah Bayangan, sebuah ngarai penuh kabut hitam yang menelan cahaya matahari.

"Menurut sistem, di sana ada inti kristal jiwa. Kalau kita dapatkan, bisa loncat satu level penuh," kata Raka, matanya berbinar.

Tapi Layla ragu. "Lembah itu punya catatan kematian tertinggi dari semua zona. Kita belum siap."

Rendi menimbang. "Tapi kita juga nggak bisa stagnan. Kalau kita menunggu, orang lain bisa lebih dulu mengambilnya."

Akhirnya mereka masuk. Raka di depan, Layla di tengah dengan perisai, dan Rendi menjaga belakang.

Di dalam lembah, suara-suara aneh menggema—seperti bisikan. Dan dari kabut, muncul makhluk-makhluk bayangan, bentuknya seperti versi gelap mereka sendiri.

> [Shadow Clone Terpicu – Musuh: Diri Sendiri]

Efek Psikis: Tinggi | Harus Dilawan Secara Mental dan Fisik

Pertarungan pun pecah.

Rendi melawan versi dirinya yang kejam, sadis, dan tanpa rasa belas kasih. Layla menghadapi bayangan dirinya yang egois dan sinis. Tapi yang paling brutal adalah pertarungan Raka.

Bayangan Raka tertawa keras. "Kau tahu siapa yang akan kau khianati nanti, kan? Mereka itu... cuma alat."

Raka memekik, sabit bayangannya beradu keras. Tapi kemudian... dia tersenyum aneh.

Layla dan Rendi berhasil mengalahkan bayangan mereka, bersatu dan saling menyemangati.

> [Resonansi Jiwa Level Naik: Lv.2]

Efek: +10% Regenerasi | Skill Kombinasi "Twin Burst" Terbuka

Mereka berlari membantu Raka—yang berdiri di atas tubuh bayangannya, wajahnya berdarah, tapi… matanya kosong. Tenang. Dingin.

"Sudah selesai," katanya. Tapi di belakangnya, sisa bayangan yang belum hancur berbisik:

> "Kau akan jadi kuat… saat kau sendirian…"

Setelah keluar dari lembah, mereka berhasil mendapatkan kristal jiwa. Rendi memberikannya ke Layla.

"Kau yang butuh. Kau belum level 3," katanya.

Layla menatapnya lama, wajahnya memerah. "Terima kasih… Rendi."

Raka hanya diam, menatap mereka dari jauh. Tersenyum tipis. Tapi dalam hatinya, suara bayangan itu terus terngiang.

> [Status Raka: Terpicu – Kecenderungan Ego Aktif]

Kemungkinan Pengkhianatan: 22% → 37%

More Chapters