Hutan Varel terasa lebih hidup dari sebelumnya. Setiap sudutnya bergetar dengan energi, dan Raden, yang kini memiliki kemampuan untuk merasakan mana dan energi sekitar, mulai merasakan adanya perubahan dalam diri dunia itu sendiri.
Beberapa hari setelah Raden menguasai teknik dasar Napas Mana dan Akar Energi, ada satu perubahan besar yang terjadi dalam dirinya. S.A.R.A, yang selalu memberi informasi dan bantuan, menyampaikan sesuatu yang menarik.
[S.A.R.A: Fitur Kesadaran Lokal telah dibuka. Kamu dapat mulai mengembangkan kesadaran terhadap roh dan entitas sihir di sekitar.]
Raden merasa kesadaran barunya seolah menyebar ke seluruh tubuhnya—tidak hanya akarnya, tetapi juga mempengaruhi setiap batang dan daun pohon yang tumbuh di tubuhnya. Ini bukan sekadar pengamatan pasif; ini adalah perasaan seolah dirinya terhubung dengan segala yang ada di sekitarnya.
[S.A.R.A: Kamu dapat mengakses sumber daya sihir dari makhluk roh dan tumbuhan di sekitar.]
[Perhatian: Fenomena makhluk roh terdeteksi dalam radius 10 meter.]
Raden merasakan sesuatu yang berbeda. Untuk pertama kalinya, ada sesuatu yang lebih besar, lebih kuat, dan lebih cerdas daripada dirinya. Suara halus, nyaris tak terdengar, mulai meresap ke dalam kesadarannya. Itu datang dari arah timur—dari dalam hutan yang lebih gelap.
[S.A.R.A: Ini adalah roh yang tertarik dengan kekuatan mana kamu. Mereka tertarik pada energi yang kamu hasilkan.]
Raden tidak merasa takut, meski ada ketegangan yang tercipta. Dia tidak tahu apa yang akan dihadapinya, tetapi satu hal yang pasti—dia siap untuk bertemu dengan makhluk yang lebih berbahaya dan lebih bijaksana dari dirinya.
Dia menarik lebih banyak mana dari tanah, mencoba menenangkan dirinya. Akar-akarnya menembus lebih dalam, menstabilkan tubuhnya agar siap menghadapi apa pun yang datang.
Kemudian, sesuatu yang tidak terduga terjadi.
Dari dalam bayang-bayang pohon tinggi, muncul sosok yang tidak bisa dilihat sepenuhnya. Hanya tampak siluet kabur—seperti asap, mengalir dan berkilau di udara. Namun, Raden bisa merasakannya. Sesuatu yang sangat tua, sangat kuat, dan sangat bijaksana.
[Makhluk Roh: Nama tidak terdeteksi. Level: Tidak diketahui. Kelas: Roh Alam.]
Makhluk itu mulai mendekat, seolah tertarik pada getaran yang dikeluarkan Raden. Dan saat ia mendekat, sebuah suara lembut—seperti bisikan angin—terdengar di dalam pikiran Raden.
"Siapa... kamu?" suara itu bergetar lembut, seolah bertanya tanpa suara, hanya dengan perasaan.
Raden, yang belum pernah berkomunikasi dengan roh seperti ini, berusaha menjawab. Tentu saja, ia tidak bisa bicara, tetapi dia tahu bahwa energi mana yang ada dalam dirinya bisa digunakan untuk berkomunikasi.
"Aku… hanya pohon yang terlahir di sini," jawab Raden dalam hatinya, mencoba menggunakan kekuatan mana untuk mengirimkan pesan. "Aku mencari jalan untuk bertahan hidup."
Makhluk roh itu hening sejenak, mungkin merenungkan jawaban tersebut. Kemudian, suara itu kembali terdengar.
"Kau bukan hanya pohon," kata roh itu pelan, "Ada kekuatan yang lebih dalam dalam dirimu. Kamu… bukan hanya bagian dari alam ini, kamu adalah bagian dari perubahan yang lebih besar."
Raden merasa sentuhan energi yang halus menyelusup ke tubuhnya—sebuah energi yang tidak bisa dia kendalikan, namun terasa sangat kuat dan penuh kebijaksanaan. Ia merasakannya berinteraksi dengan mana yang ada dalam dirinya.
[S.A.R.A: Koneksi dengan roh ini dapat membuka jalur kekuatan baru. Apakah kamu ingin melanjutkan interaksi?]
Raden tidak perlu berpikir panjang. Roh ini bisa menjadi kunci untuk membuka potensi yang lebih besar dalam dirinya.
"Ya," jawabnya dengan mantap. "Aku ingin belajar. Aku ingin berkembang."
Makhluk roh itu mengangguk, meskipun tak ada bentuk fisik yang terlihat. Seketika, sebuah energi lembut melingkupi Raden, memberi arahan yang lebih dalam tentang bagaimana mengendalikan mana, memperluas kesadaran, dan menghubungkan dirinya dengan alam sekitar lebih jauh lagi.
[Koneksi dengan Roh Alam berhasil.]
[Efek: Peningkatan Kesadaran Alam Lv.1]
Raden merasakan sesuatu yang luar biasa—seolah ia bisa merasakan bukan hanya diri dan dunia sekitar, tetapi juga potensi tersembunyi dari energi yang ada dalam setiap elemen. Seolah tubuhnya telah disalurkan dengan kemampuan untuk memahami lebih dalam—tidak hanya melalui akar dan daun, tetapi melalui pikiran dan jiwa yang lebih besar.
Makhluk roh itu akhirnya mulai menghilang, seperti asap yang mengalir di udara. Namun, sebelum menghilang sepenuhnya, suara itu kembali terdengar.
"Kami akan menunggu. Ketika waktumu tiba, kau akan mengerti. Semua ini bukan hanya tentang bertahan, tetapi tentang menjadi sesuatu yang lebih."
Raden tidak tahu apa yang dimaksud roh itu, tetapi ada satu hal yang ia pahami—perjalanan panjangnya baru saja dimulai.