Cherreads

Chapter 36 - 36.

"RHYYYYY—"

PLAK.

Yae menarik kerah baju Rhydan dari belakang dan menampar wajahnya sekeras mungkin. Suara tamparan itu terdengar nyaring, menggema di antara dinding bangunan batu.

Rhydan terlempar mundur setengah langkah, memegangi pipinya dengan satu tangan sambil masih tersenyum.

"Aduh... Worth it."

Aku masih diam. Masih memegang dadaku. Masih belum memproses apa barusan yang terjadi.

Yae memandang Rhydan seperti ingin membakarnya hidup-hidup.

"Aku akan cabut sisikmu satu-satu kalau kau lakukan itu lagi!" geramnya. Telinga harimaunya berdiri tegang, ekornya berkedut liar di belakang punggung.

Rhydan mengangkat kedua tangan, masih dengan senyum seenaknya. "Hei, hei, aku hanya... tersandung. Batu itu muncul entah dari mana."

"Batu itu sudah ada dari tadi!"

"Lalu itu salahnya batu, bukan aku."

Yae mengayunkan tinjunya lagi, tapi aku buru-buru menahan lengannya. "Sudah," kataku pelan. "Aku... baik-baik saja."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:
More Chapters